Dawainusa.com – Pengacara kondang Hotman Paris kembali menghebohkan penggemarnya di media sosial setelah membagikan sebuah foto tidak biasa.
Jika sebelumnya, ia lekat dengan imej pria yang gemar menghabiskan banyak waktu dengan wanita cantik, kali ini dirinya sangat jauh berbeda.
Hotman Paris tampil sangat religius dengan memakai peci dan sorban hingga membuat banyak masyarakat curiga jika dirinya sudah masuk islam alias mualaf.
Baca: Foto di Sawah, Fanny Ghassani Diduga Tak Pakai Daleman
Hotman Paris Pakai Peci
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, publik bertanya-tanya soal apakah dirinya sudah pindah agama atau belum mengingat dirinya diketahui beragama Kristen.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pria pemilik tiga orang anak tersebut tampil sangat elegan dalam balutan sorban dan peci mirip seperti pemuka agama.
Baca: Tak Terima Dihujat Netizen, Rozy Mengaku Jadi Korban Keganasan Mertua
Namun, potret terbaru dari Hotman Paris itu rupanya hanya sekedar mempromosikan salah satu program yang dibintanginya.
“Salam dari Gus Lora! Nonton hotroom malam ini jam 21.00,” kata Hotman Paris.
Karier Hotman Paris
Pada saat ini, bekerja sebagai pengacara menjadi sumber penghasilan utama Hotman Paris.
Namun, siapa sangka saat remaja ia sama sekali tidak bercita-cita untuk menjadi seorang pengacara. Bahkan, Hotman menganggap mahasiswa hukum sebagai orang buangan.
Untuk mewujudkan mimpinya, Hotman Paris lulus ujian masuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ujian masuk berakhir dengan kegagalan.
Baca: Polda Metro Jaya Jalankan Aksi Jumat Curhat untuk Berdialog dengan Warga
Akhirnya Hotman memilih untuk berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung. Ia bisa menyelesaikan gelarnya hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Kemudian, pada tahun 1982 lalu, Hotma Paris bergabung dengan firma pengacara senior Adnan Buyung Nasution, Nasution Lubis Hadiputranto.
Kemudian di tahun 1983, Hotman bekerja di Makarim dan Taira S, sebuah firma hukum bisnis internasional.
Mulai tahun 1987 sampai 1998, Hotman Paris memegang beberapa posisi untuk anak perusahaan Australia seperti Freehill, Hollingdale dan Page. Kemduian ia mendirikan perusahaan sendiri, Hotman Paris Hutapea and Partners di tahun 1999 lalu.*