Dawainusa.com – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya informasi tentang umrah virtual dari tarif yang biasanya Rp 17,5 juta menjadi Rp 175 ribu.
Dikutp dari RRI.co.id, Jumat (23/4/2021), untuk diketahui, munculnya umrah virtual ini diadakan oleh Travel Haji dan Umroh Al Dawood Barokah Utama.
Lantas benar kah pelaksanaan umrah virtual yang membuat geger warganet di media sosial itu?
Baca juga: Klarifikasi Imigrasi Soal Kedatangan Warga Negara India
Umrah Virtual Hanya Simulasi
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat dunia tengah sibuk meminimalisir penyebaran virus berbahaya tersebut.
Tidak mengherankan jika kebijakan publik selalu membatasi ruang gerak masyarakat agar tidak mudah tertular Covid-19.
Tidak hanya itu, dalam komunitas keagamaan, semua aktivitas yang berkaitan dengan hari raya kegamaan di batasi untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Demi meminimalisir penyebaran Covid-19, kegiatan umarah juga tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Baca juga: Begini Kronologi Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
Terkait dengan umrah, setelah ditelusuri, ternyata umrah virtual yang telah menggegerkan publik itu sebenarnya hanyalah simulasi pelaksanaan umrah.
Dokumentasi perjalanan umrah sebelum pandemi dikompilasikan dan dijadikan satu video edukasi sehingga calon peserta umrah mengetahui bagaimana proses rangkaian perjalanan umrah.
Mulai dari proses tiba di bandara, naik pesawat, tiba di negara tujuan, masuk hotel dan pelayanan hotelnya, serta persiapan ibadah umrah, hingga akhirnya pulang kembali ke Indonesia.
Selain itu dijelaskan pula sejarah dari tempat-tempat yang dikunjungi lewat umrah virtual tersebut.
Umrah virtual ini akan disiarkan lewat Zoom dan peserta tidak perlu memakai pakaian umrah saat menyaksikannya.
Karena hal itu, tidak ada pahala yang didapatkan dari umrah virtual ini.
Namun, peserta akan mendapatkan ilmu seputar umrah selama masa pandemi Covid-19.
Jika nanti perbatasan telah dibuka, maka peserta yang berniat umrah sudah memiliki pengetahuan yang cukup.
Umrah ini juga bisa menjadi obat rindu untuk umat Islam yang menanti kembali datang ke Masjidil Haram.
Umrah ini digelar pada 11, 18, dan 25 April 2021 dengan sebagian uang pendaftaran akan didonasikan ke BAZNAS.
Sementara, hasil lainnya untuk menutupi pembuatan teknis video dan biaya internet.*