dawainusa.com – Pasien positif Covid-19 pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah sembuh. Setelah melakukan tes swab yang kedua, pasien yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan Kabupaten Alor itu dinyatakan negatif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengimbau masyarakat NTT, khususnya keluarga dari pasian 01 tersebut dari sahabat sampai tetangga untuk menerima pasien 01 yang telah sembuh ini dengan sukacita.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Soal NTT Bebas Kasus Positif Covid-19
“Ketika beliau kembali ke rumah, kita harapkan agar menerima dia. Karena dia merupakan saudara kita yang telah sembuh. Namun tetap dipantau oleh tim medis 14 hari kedepannya,” tandas Marius kepada wartawan di posko gugus tugas di Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Jumat (24/04/2020) sore.
Pada kesempatan yang sama, Marius juga menyampaikan pesan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk tetap waspada, meskipun NTT kembali ke zona hijau Covid-19.
“Tetapi Bapak Gubernur tetap mengimbau seluruh masyarakat NTT untuk tetap waspada dan siaga,” tandas Marius.
Menurut Marius, karena masih banyak orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP) dan juga orang tanpa gejala (OTD) yang hasilnya tes belum selesai atau diketahui.
“Untuk itu Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mendorong kita untuk tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan yang sudah berlaku selama ini. Kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena perlindunganNya maka pasien kita 01 kembali sehat,” ucap Marius.
NTT Belum Dikatan Aman
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Domikus Minggu Mere menegaskan, meskipun NTT bebas kasus positif, tren peningkatan kriteria ODP maupun PDP di Provinsi NTT masih cukup tinggi. Karena itu, NTT katanya belum bisa dikatakan aman dari penyebaran Covid-19.
“Kita ketahui bahwa ODP jumlahnya cukup besar 1.577 sedangkan OTG ada 58. Dengan melihat kondisi seperti ini maka kita tidak bisa mengatakan NTT ini aman dari penyebaran Covid-19. Namun kita harus tetap mengikuti prinsip kehati-hatian. Upaya deteksi dini yang harus dilakukan, apabila peningkatan kasus kedepannya itu kita harus melibatkan seluruh sumber daya yang besar terutama terhadap penangan pasien di rumah sakit,” jelas dokter Domi.
Baca juga: Update Terkini: Pasien Positif Corona Pertama di NTT Dinyatakan Sembuh
Ia juga mengapresiasi kinerja Direktur RSUD Johanes Kupang, tim dokter dan seluruh sumber daya yang ada di rumah sakit.
“Saya ingin memberikan apresiasi, untuk Bapak direktur rumah sakit umum Prof. Dr. W. Z. Yohanes, para dokter dan seluruh tenaga medis dan non medis yang merawat pasien 01; saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-setingginya dan biarlah mendapatkan berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita harapkan kedepan pelayanan semakin hari semakin baik,” katanya.
Diketahui, pasien 01 yang sembuh ini telah mengikuti protokol perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang dengan baik.*