Lupa Matikan Kamera, Staf Dewan Ini Tertangkap Sedang Berhubungan Intim Saat Rapat Virtual

Lupa Matikan Kamera, Staf Dewan Ini Tertangkap Sedang Berhubungan Intim Saat Rapat Virtual
Ilustrasi. Foto/Istimewa.

Dawainusa.com — Sebuah kejadian mengejutkan terjadi saat gelaran rapat virtual Anggota Dewan Kota Rio de Jeneiro, Brazil, baru-baru ini.

Seorang staf DPR tertangkap sedang melakukan hubungan intim dengan seorang perempuan di rumahnya tatkala rapat Zoom digelar.

Aksi hubungan badan itu menjadi tontonan seluruh anggota rapat lantaran pelaku tak mematikan kamera ketika melakukan aksinya.

Meski demikian, ketujuh peserta rapat lainnya tetap melanjutkan agenda rapat yang membahas soal pasokan makanan bagi siswa di sekolah-sekolah itu.

Tangkapan layar rapat virtual Dewan Kota Rio de Jeneiro. Foto/Mirror.
Tangkapan layar rapat virtual Dewan Kota Rio de Jeneiro. Foto/Mirror.

Baca Juga: Viral Kisah Anak Kecil Berani Naik Pesawat Sendiri demi Jenguk Ayahnya yang Sakit

Staf Dewan Lupa Matikan Kamera

Seperti diberitakan media Inggris, Metro, dan dilansir dari Detik, Rabu (19/8), rapat itu berjalan sesuai rencana hingga seorang peserta berhenti mengikuti pertemuan.

Setelah keluar, pria yang merupakan anggota staf itu lupa mematikan kamera. Ketika melakukan hubungan dengan seorang wanita, aksinya pun tertangkap.

Namun peserta anggota dewan kota itu tetap bisa menjaga ketenangan mereka saat adegan intim terlihat di layar rapat virtual.

“Segera setelah kami menyadari apa yang terjadi, kami segera meminta orang yang mengendalikan audio dan video para peserta rapat untuk menghapusnya dari feed,” tutur Leonel Brizonal, anggota Partai Sosialisme dan Kebebasan, pemimpin rapat.

 

Ia mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki hak untuk mengedit atau menghapus video yang terekspos ke layar itu pada saat rapat Zoom.

Brizonal menyebut insiden itu sebagai “perilaku tak bijaksana yang tidak disengaja”.

Namun ia menegaskan bahwa insiden itu menunjukkan ketidakmampuan kota yang memiliki sumber daya besar untuk bisa memenuhi hak-hak anak.

“Kota yang memiliki sumber daya, tetapi gagal untuk memastikan bahwa hak-hak anak dihormati,” tandasnya.

Nama anggota staf tersebut sampai saat ini belum diketahui.*

Artikel SebelumnyaSeorang Pilot Jual Mie Ayam Karena Covid-19, Begini Kisahnya
Artikel BerikutnyaViral Seorang Anak Menangis Rindu Ibu yang Telah Tiada, Begini Tanggapan Psikolog