Ribuan Warga Sambut Hamid Haan, Kapolres Alor Dipanggil ke Polda

Diketahui, kedatangan Hamid di Bandara Mali, Alor, disambut warga dalam jumlah besar. Mereka berkumpul di Bandara Mali, Alor, untuk menjemput Hamid.

Ribuan Warga Sambut Hamid Haan, Kapolres Alor Dipanggil ke Polda
Ribuan Warga Sambut Hamid Haan - ist

dawainusa.com Penyambutan Hamid Haan, kontestan perwakilan Provinsi NTT di ajang Liga Dangdut (LIDA) 2020, oleh ribuan warga, berujung pada pemanggilan Kapolres Alor Polda NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, mengatakan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak terkait keberadaan banyaknya warga yang berkerumun saat menjemput kedatangan Hamid.

Baca juga: 3 Kategori OTG dalam Penanganan Corona di Indonesia

“Hari ini Pak Kapolda telah mengundang Wakil Bupati Alor dan memanggil Kapolres Alor untuk klarifikasi tentang kedatangan Hamid ke Alor yang mendatangkan banyak massa,” kata Johannes, sperti dilansir Kompas.com, Senin (6/4/2020) petang.

Diketahui, kedatangan Hamid di Bandara Mali, Alor, disambut warga dalam jumlah besar. Mereka berkumpul di Bandara Mali, Alor, untuk menjemput Hamid.

Tak hanya itu, warga dalam jumlah besar itu juga memadati halaman rumah Hamid, meski saat ini penyebaran corona covid-19 di Indonesia semakin tinggi.

Ribuan Warga Sambut Hamid Haan, Kapolres Alor Dipanggil ke Polda
Ribuan Warga Alor Sambut Hamid Haan – is

Bertentangan dengan Maklumat Kapolri

Menurut Johannes, apa yang terjadi di Alor itu, sangat bertentangan degan maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona.

Maklumat Kapolri tersebut diteken per tanggal 19 Maret 2020 dan telah disebarkan ke seluruh markas komando kepolisian di seluruh Indonesia.

Baca juga: Update Corona: WHO Sebut 1 Area Baru Terjangkit COVID-19

Johannes berharap, masyarakat bisa menjalankan maklumat Kapolri yang telah dikeluarkan. Karena kalau tidak laksanakan, maka ada ancaman pidana yang bisa dikenakan.

“Pesan Pak Kapolda NTT, diharapkan maklumat Bapak Kapolri itu berlaku bukan hanya bagi polisi saja, tetapi untuk semua pihak termasuk masyarakat” ujar dia.

Pemerintah Provinsi NTT sebelumnya menyesalkan kondisi itu, karena adanya kerumunan warga dalam jumlah besar.

“Pesan Pak Kapolda NTT, diharapkan maklumat Bapak Kapolri itu berlaku bukan hanya bagi polisi saja, tetapi untuk semua pihak termasuk masyarakat” ujar dia.*

Artikel Sebelumnya3 Kategori OTG dalam Penanganan Corona di Indonesia
Artikel BerikutnyaSaat 2 Kontestan Liga Dangdut Disambut Massa di Tengah Corona