Dawainusa.com – Ribuan personil polisi dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.
Dilansir dari RRI.co.id, dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyiapkan pengamanan KTT ASEAN, yang akan dilaksanakan besok, Sabtu (24/4/2021).
“Ada 4.382 personel Polri yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan di 51 titik,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Sekretariat ASEAN, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Klarifikasi Imigrasi Soal Kedatangan Warga Negara India
Personil Polisi Amankan KTT ASEAN
Fadil memastikan pengamanan tersebut untuk rute, akomodasi, hotel hingga keamanan di bandara.
“Termasuk di dalamnya pengamanan rute, pengamanan akomodasi, hotel, dan pengamanan terminal airport untuk kedatangan,” tutur Fadil.
Sekretariat ASEAN mengumumkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan diadakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia pada Sabtu (24/4/2021) yang salah satunya akan membahas situasi dan kondisi Myanmar.
“Perlu diketahui bahwa akan ada ASEAN Leaders ‘Meeting yang akan diadakan di Sekretariat ASEAN pada hari Sabtu, 24 April 2021, di Jakarta, Indonesia,” ujar sekretariat ASEAN dalam pernyataannya, Selasa (20/4/2021).
Brunei sebagai ketua negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), pada hari Senin menyampaikan dukungannya di balik pertemuan para pemimpin regional untuk membahas perkembangan di Myanmar.
Seperti yang dilaporkan Reuters, pernyataan itu menyusul pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah di awal April dan telah meminta para pejabat untuk mempersiapkan pertemuan di Jakarta.
Baca juga: Bikin Geger, Ada Umrah Virtual Seharga Rp175 Ribu
Sekretariat ASEAN memastikan bahwa penyelenggaraan KTT ASEAN kali ini akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat karena COVID-19 dan partisipasi personel pada Rapat akan dibatasi.
Penyelenggaraan ASEAN Leaders ‘Meeting akan berpegang teguh pada protokol kesehatan dan keamanan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Silakan merujuk ke situs web Ketua ASEAN Brunei Darussalam (http://www.asean2021.bn) dan Sekretariat ASEAN (www.asean.org) untuk pembaruan terkait dengan Pertemuan tersebut,” tulis pernyataan itu.
Sekretariat ASEAN juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan nasehat teknis dan fasilitasi yang diperlukan untuk penyelenggaraan Pertemuan Pemimpin ASEAN yang dijadwalkan di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.*