Dawainusa.com – Nama anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ikut terseret dalam pusaran kasus korupsi minyak goreng yang baru saja diungkap Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Keterlibataan Kaesang terutama setelah salah satu perusahaan yang disebut sebagai tersangka kasus tersebut diketahui menjadi sponsor utama klub sepak bolas Persis Solo.
Baca: Raffi Ahmad Siap Pasang Badan Bela Chandrika Chika
Salah satu anak perusahaan Wilmar Group, PT Wilmar Nabati Indonesia disebut menjadi bagian dari klub bola yang dibeli Kaesang bersama Erick Thohir tersebut.
Kejagung Ungkap Tersangka Korupsi Minyak Goreng
Beberapa waktu lalu, Master Parulian Tumanggor (MPT) yang menjabat sebagai Komisaris PT Wilma Nabati Indonesia ditangkap Kejagung bersama tiga tersangka lainnya.
Bersama MPT, ada SMA yang merupakan Senior Manajer PT Permata Hijau, PTS Manajer Affair PT Musim Mas dan Dirjen PLN Kemendag berinisial IWW.
Baca: Video Lama Nagita Slavina Jualan Serbet Viral di Medsos
Setelah kasus tersebut viral, sejumlah pihak kemudian ikut terseret dan tuntutan agar semua orang yang terlibat didesak untuk segera ditangkap untuk diadili.
Keterlibatan orang dalam Kemenag membuat pekerjaan Kejagung semakin berat terutama untuk memenuhi tuntutan publik agar pelaku yang lebih besar ditangkap.
Persis Solo Putuskan Kontrak

Menanggapi masalah tersebut, manajemen Persis Solo, memutuskan memutuskan hubungan kerja dengan sponsor mereka, Wilmar International Group.
Keputusan itu diambil menyusul Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT jadi tersangka kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), bahan baku minyak goreng.
Baca: Dicibir Nikita Mirzani, Agnez Mo: Dia Sumbu Pendek
Adalah Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, yang langsung mengumumkan pemutusan tersebut. Padahal, Wilmar merupakan sponsor pada Liga 2 musim 2021/2022 lalu.
Dalam pernyataannya, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini, mengatakan sikap Persis Solo mempertimbangkan beberapa aspek serta isu yang berkembang dimasyarakat.
Selain itu, Kaesang menekankan Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.*