Penjelasan Polda NTT Soal 7 Calon Perwira yang Diduga Positif Corona

Kombes Jo mengatakan, siswa calon perwira polisi yang dipulangkan dari Setukpa Lemdikpol dalam kondisi baik dan negatif Corona.

Penjelasan Polda NTT Soal 7 Calon Perwira yang Diduga Positif Corona
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun - ist

dawainusa.comKabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun memberikan penjelasan soal tujuh siswa calon perwira dari Polda NTT yang dinyatakan positif Corona.

Menurutnya, yang mempunyai kewenangan untuk menyampaikan statemen soal hal tersebut adalah Karo Penmas Mabes Polri.

Baca juga: Anggota DPR RI dari NTT Ini Dukung Yasona Bebaskan Napi Korupsi

“Yang dipulangkan kini diisolasi di SPN Polda. Semua mereka negatif (Corona). Kalau yang di Setukpa (calon perwira yang positif Corona) itu kewenangan di pusat untuk beri statemen,” ungkapnya seperti dilansir Pos Kupang, Jumat (3/4/2020).

Kombes Jo mengatakan, siswa calon perwira polisi yang dipulangkan dari Setukpa Lemdikpol dalam kondisi baik dan negatif Corona.

Kini mereka tengah berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT. Di SPN Polda NTT, lanjut Kombes Jo, dilakukan isolasi sesuai standar dan protokol kesehatan.

Karantina 14 Hari

Sentara itu, Kepala SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang membenarkan ada calon perwira polri yang diisolasi di SPN Polda NTT.

Ia menyebut, dari 26 siswa calon perwira asal Polda NTT yang menjalani pendidikan di Setukpa Lemdikpol, 18 calon perwira kini telah berada di Polda NTT.

Baca juga: Perwira Menikah di Tengah Corona, Wakapolri Ternyata Hadir

Sementara sisanya masih berada di Sukabumi (Lemdikpol) untuk mengikuti isolasi dan tindakan medik.

Untik 18 calon perwira yang berada di SPN, kata Kombes Nanang, juga dalaksanakan tahapan karantina selama 14 hari.

Ia menjelaskan, selama karantina, mereka diberikan berbagai tindakan untuk meningkatkan imun tubuh dan meningkatkan kondisi kesehatan.

“Di SPN, mereka kita karantina sebelum kembali ke keluarga (rumah) masing masing. Kita beri kegiatan olahraga, apel, berjemur, senam dan aneka kegiatan untuk meningkatkan kesehatan,” ujar Kombes Nanang, seperti dilansir Pos Kupang.

Setiap hari, lanjutnya, tetap dilakukan pemantauan dan test medik secara rutin kepada mereka.

“Kondisi mereka bagus dan sehat, kita rutin tes dengan menggunakan Thermo gun, dan hasilnya kondisi mereka normal,” kata Kombes Nanang.

Ia menjelaskan, setelah 14 hari diisolasi maka mereka akan dipulangkan. “Status mereka libur, jadi setelah 14 hari karantina maka akan dipulangkan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 300 dari total 1.550 siswa calon perwira di Setukpa Lemdikpol dinyatakan positif Corona setelah dilakukan rapid test. Polri kemudian mengisolasi mereka dan memulangkan 1.250 ke Polda masing masing.*

Artikel SebelumnyaAnggota DPR RI dari NTT Ini Dukung Yasona Bebaskan Napi Korupsi
Artikel BerikutnyaUpdate Corona Covid-19 NTT: 17 Sampel ODP di NTT Negatif