Kronologi Anggota DPRD TTS yang Diduga Ajak Pastor Duel

Kronologi Anggota DPRD TTS yang Diduga Ajak Pastor Duel
Ilustrasi duel - ist

dawainusa.com Pastor Co Stasi St. Dominikus Noemuke Romo Yeremias Yohanes Watimena, Pr melaporkan Anggota DPRD Kabupaten TTS, Hendrik Babys ke Mapolres TTS, Sabtu (21/3/2020).

Hendrik dilaporkan atas dugaan melakukan penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan.  Politisi partai Nasdem ini diduga mengeluarkan kata-kata kotor, mengajak duel dan mengusir Romo Yeremias dari Noemuke.

Selain melaporkan ke Mapolres TTS, Hendrik Babys juga akan diadukan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD TTS.

Baca juga: Jumlah Bertambah, Berikut Update Terkini Corona 21 Maret 2020

Dalam video yang ditayangkan Pos Kupang pada Sabtu (21/3/2020), Romo Yeremias menjelaskan bahwa dirinya hendak mengklarifikasi bahasa yang disampaikan umat, jika Hendrik Babys menyebut Romo Yeremias “kecil”.

Sayangnya, niat baik itu dibalas dengan ancaman dan prilaku tidak menyenangkan. Bahkan, Hendrik mengajak Romo Yeremias untuk berduel.

“Pak Dewan omong saya ini kecil. Dia omong di uskup saya akan dipindahkan. Dia bahkan sebut saya hanya tidur bangun, berak di sini. Makanya saya mau coba klarifikasi ke pak dewan bahasa itu, tapi justru diajak duel dan diancam mau diusir dari Noemuke,” ungkap Romo Yeremias.

Romo Yeremias ditemani umat Kapela Noemuke dan Pater Damianus Tasaeb, Cmf melapor ke Mapolres TTS. (Pos Kupang)
Romo Yeremias ditemani umat Kapela Noemuke dan Pater Damianus Tasaeb, Cmf melapor ke Mapolres TTS. (Pos Kupang)

Hendrik bahkan menyebut Yeremias bukan seorang pastor melainkan preman. Kata-kata “kotor” pun dikeluarkan Hendrik dari mulutnya.

Ia sempat mendorong Romo Yeremias hingga hampir terjatuh sebelum ditahan beberapa warga yang ada di lokasi kejadian.

Tak ingin situasi bertambah kacau, Romo Yeremias memutuskan menghindar dengan cara berjalan menuju mobilnya dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Naip.

Namun sayangnya, Hendrik Babys justru mengikuti Romo Yeremias hingga ke jalan raya lalu mengajaknya berduel.

“Dia (Hendrik) ikut saya sampai di jalan lalu gosok tangannya di badan jalan kemudian ajak saya duel namun saya tolak,” ujar Romo Yeremias.

Ajak Pastor Duel – Campuri Urusan Gereja

Selain ajak pastor duel, dalam pengakuannya juga, Hendrik mencampuri urusannya dalam mendidik umat. Romo Yeremias mengaku, dirinya memang tegas dalam mendidik umat. Urusan berkebun dan ke gereja memang menjadi fokusnya dalam mendidik umat.

Soal ini, Hendrik sebagai anggota sebetulnya tak perlu mencampuri terlalu jauh. Karena menurutnya Hendrik tidak punya kapasitas untuk itu.

Baca juga: Mengapa Tingkat Kematian Pasien Corona di Indonesia Tinggi?

” Urusan saya dengan umat itu urusan saya. Itu urusan gembala dengan umat saya. Pak Hendrik tidak punya kapasitas campuri itu,” tegasnya.

Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi Pos Kupang melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH., MH membenarkan adanya laporan dugaan penghinaan dengan terlapor Hendrik Babys.

Usai menerima laporan, pihaknya akan segera menjadwalkan pemeriksaan para saksi dan saksi ahli bahasa. Setelah mendengar keterangan para saksi, barulah penyedik akan memanggil terlapor guna melakukan klarifikasi.

” Kita langsung tindak lanjuti. Tadi kita langsung ambil keterangan terlapor dan dua orang saksi. Kita akan panggil lagi saksi lainnya dan saksi ahli bahasa,” tegas Jamari.*

Artikel SebelumnyaJumlah Bertambah, Berikut Update Terkini Corona 21 Maret 2020
Artikel BerikutnyaYang Akan Terjadi Ketika Indonesia Terapkan Lockdown