Hanya Tinggal Bersama Kakek, Beginilah Kisah Dhea yang 2 Kali Jadi Paskibraka Istana

Dhea mengaku merasa bangga dan haru saat kembali dipercaya jadi Paskibraka pada HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Hanya Tinggal Bersama Kakek, Beginilah Kisah Dhea yang 2 Kali Jadi Paskibraka Istana
Foto/TribunNews

Dawainusa.com – Dhea Lukita Andriana, siswi asal SMAN I Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur kembali terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2020.

Ini adalah momen untuk kedua kalinya Dhea dipercayakan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara.

Melansir TribunNews, Senin (17/8/2020), pada tahun 2019 lalu, Dhea juga terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara.

Baca jugaVideo Wanita Mirip Ayu Ting Ting Viral di Medsos, Begini Reaksi Warganet

Dhea Tinggal bersama Kakek

Tahun ini Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjuk kembali Dhea menjadi Paskibraka Nasional.

Ia adalah satu-satunya anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana yang mewakili Jawa Timur.

Dhea adalah anak pasangan Salim Rajiun. Sejak usia 2 tahun ia tinggal bersama sang kakek, Rameli. Sementara sang ibu bekerja di Taiwan dan ayahnya bekerja di Malaysia.

Dhea mengaku merasa bangga dan haru saat kembali dipercaya terlibat kembali di Upacara Kenegaraan di Istana Negara.

“Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” terang Dhea di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020, dikutip dari TribunNews.

Tidak hanya Dhea yang merasa bahagia atas kepercayaan tersebut. Sang kakek, Rameli  juga turut merasakan kebahagiaan atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada sang cucu.

Dhea Lukita Andriana
Dhea Lukita Andriana saat diterima Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Pendopo Kabupaten Tulungagung/TribunNews

Baca jugaMerinding, Begini Penampilan Lyodra dan Paduan Suara GBN di HUT Kemerdekaan RI

Ia mengaku terkejut saat cucunya menerima surat undangan untuk kembali bertugas di Jakarta.

“Tiba-tiba kok ada surat dari Jakarta, saya terkejut ada apa ini. Setelah dijelaskan oleh cucu saya Dhea, saya akhirnya senang juga,” ujar Rameli.

Ia berharap prestasi sang cucu bisa membuka kesuksesan di masa depan.

Sementara itu sang ibu dalam beberapa kesempatan sebelumnya sempat bercerita jika dia selalu berdoa agar anaknya jadi orang yang berguna bagi bangsa.

Doa tersebut mulai terkabul pada 2019 lalu saat Dhea pertama kali terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional. Kala itu, Dhea mewakili Jawa Timur dengan satu pelajar asal Kota Batu.

Karena pandemi, untuk tahun ini hanya delapan anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana.

Dhea dan tujuh rekannya dikukuhkan di Istana Negera, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Berdasarkan siaran langsung dari YouTube Sekretariat Presiden, acara diawali dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan dilanjutkan dengan pengucapan ikrar “Pemuda Indonesia”.

Selanjunya Dhea yang mewakili anggota lainnya mengucapkan ikrar dan meletakkan ujung bendera Merah Puti di dada kiri selama pengucapan ikrar.

Jokowi selaku pembina upacara lantas memimpin prosesi pengukuhan.

Dia juga mempersilakan para gubernur ikut mengukuhkan Paskibraka tingkat provinsi yang bertugas pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

“Dengan memohon ridha Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2020.”

“Selanjutnya kepada para Gubernur di 34 provinsi saya persilakan mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas di provinsi masing-masing,” kata Jokowi.

“Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara ini,” tuturnya.*

Artikel SebelumnyaMerinding, Begini Penampilan Lyodra dan Paduan Suara GBN di HUT Kemerdekaan RI
Artikel BerikutnyaViral Lomba Menatap Foto Mantan Pacar untuk Rayakan Agustusan