KUPANG, dawainusa.com – Pemerintah Pusat diminta untuk segera kirimkan tambahan jumlah vaksin Covid-19 ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Permintaan itu dilakukan karena sejauh ini masih banyak warga NTT yang belum mendapatkan vaksin, padahal angka kasus positif Covid-19 di daerah tersebut terus naik.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 NTT Marianus Ardu Jelamu, saat ini, jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin di wilayah tersebut baru menyentuh angka 700 ribu.
Baca juga: Soal Penanganan Covid-19, Sudah Sejauh Manakah Perkembangan Vaksinasi di Indonesia?
Sementara, pemerintah provinsi menargetkan bahwa warga NTT yang wajib divaksin harus mencapai 3,8 juta orang.
Jelamu mengatakan, pihaknya sendiri memang sudah mengirimkan permintaan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat. “Kita sudah minta Pemerintah Pusat untuk tambahan vaksin,” ungkap Jelamu di Kupang, Jumat (23/7).
Soal Kasus Positif Covid-19 di NTT yang Terus Naik
Adapun saat ini, di tengah banyaknya warga yang belum mendapat vaksin, jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Data terbaru yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 NTT menyatakan bahwa pada Kamis 22 Juli 2021, jumlah kasus Covid19 di wilayah tersebut bertambah 1.021 kasus.
Dengan penambahan jumlah kasus tersebut, total kasus konfirmasi positif di NTT saat ini ialah sebanyak 33.992 kasus.
Baca juga: Waspada! Covid-19 Varian Delta Sudah Ada di NTT, 3 Orang Terpapar
Dari jumlah tambahan kasus tersebut, daerah yang menyumbang kasus terbanyak ialah Kabupaten Manggarai Timur, yakni sebanyak 291 kasus.
Setelah itu Kota Kupang, yakni sebanyak 129 kasus. Kabupaten Ngada dengan 119 kasus dan Kabupaten Manggarai Barat dengan 104 kasus.
Selain itu, pertambahan kasus baru juga terjadi di Kabupaten Nagekeo sebanyak 79 kasus, TTS dengan 49 kasus, Ende dengan 43 kasus.
Juga ada di Sabu Raijua dengan jumlah 40 kasus. Sumba Timur dengan 36 Kasus. Kabupaten Kupang dan Rote Ndao dengan masing-masing 26 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Sumba Tengah dengan 24 kasus. Kabupaten Flotim dengan 17 kasus. Kabupaten Belu dengan 14 kasus. Kabupaten Lembata ada 11 kasus. Kabupaten Malaka ada 8 kasus dan Kabupaten Sumba Barat Daya ada 5 kasus.
Adapun jumlah tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap 2.376 spesimen, baik lewat SWAB PCR maupun lewat rapid test antigen, yang dilakukan di sejumlah labolatorium di NTT.
Terkait dengan kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, seluruh warga diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.*