Dawainusa.com – Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju, yang mencuat belakangan ini mengundang beragam tanggapan dari publik.
Di tengah semakin ramainya kabar tentang reshuffle kabinet Indonesia Maju (Jokowi-Maruf Amin), istana pun angkat bicara.
Dilansir dari RRI.co.id, Selasa (27/4/2021), pihak istana melalui juru bicara Presiden, Fadjroel Rahman mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum pernah mengatakan soal reshuffle.
Baca juga:Â Setelah Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Jokowi Diminta Evaluasi Kinerja Prabowo
Penjelasan Istana soal Reshuffle
Fadjroel Rahman menjelaskan bahwa Jokoei belum akan melakukan perombakan kabinet (Reshuffle Kabinet).
Meski ada perubahan nomenklatur kementerian, namun menurutnya, Kepala Negara hingga kini belum merencana perombakan pejabat di kabinet dalam waktu dekat.
“Sebenarnya sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kepada publik. Apabila reshuffle memang diperlukan, maka Presiden sendiri yang akan mengumumkan,” kata Fadjroeldikutip dari RRi.co.id, Selasa (27/4/2021).
Ia menuturkan, perubahan nomenklatur kementerian tertuang dalam Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 dan usulan itu telah disetujui oleh DPR RI melalui Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (9/4/2021).
Melalui nomenklatur itu, Jokowi diminta melebur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tidak hanya itu, Jokowi juga mendirikan Kementerian Investasi.
“Tentu pertimbangan pemerintahan sesuai perkembangan kebutuhan dan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Baca juga:Â Covid-19 di Indonesia, 4 Orang Meninggal Setiap Satu Jam
Lebih lanjut, Fadjroel pun mengaku tidak mengetahui kapan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet usai perubahan nomenklatur tersebut.
Menurutnya, hal itu menjadi hak prerogatif Jokowi selaku Presiden RI.
“Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan Yang Maha Esa yang tahu kapan-siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut. Dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden,” tandasnya.
Sebagaiamana ramai diberitakan sebelumnya bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju.
Kabar tersebut mengundang beragam reaksi publik lantaran banyak menanti keputusan Jokowi.
Tidak hanya itu, nama sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pun tidal luput dari sorotan publik lantaran disebut layak untuk diganti.
Namun, hingga saat ini, kabar tentang perombakan kabinet tersebut pun belum dilakukan Presiden Jokowi.*