dawainusa.com – Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020). Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia dalam usia 77 tahun.
Informasi ini dikonfirmasi oleh salah satu staf khusus Presiden, Angkie Yudistia. “Iya betul, saya juga mendapatkan info tersebut dari sekretaris pribadi Bapak ( Jokowi),” ujar Angkie pada Rabu sore.
Baca juga: Hantavirus, Virus Mematikan yang Picu Kekhawatiran Baru di China
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie. Budi menyampaikan hal ini melalui pesan tertulis yang diterima wartawan pada Rabu sore.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pukul 16.45 tadi,” ujar Budi Arie. “Mohon doanya semoga almarhumah husnul khatimah,” ujar Budi, yang pernah menjadi Ketua Umum Relawan Pro Jokowi ini.
Ucapan Belasungkawa untuk Ibunda Presiden Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) turut mengungkapkan duka cita atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Sujiatmi Notomiharjo, ibunda dari Presiden @ jokowi,” tulis AHY melalui akun resmi Twitternya @AgusYudhoyono, Sabtu (25/3/2020).
Baca juga: Mengintip Rencana Pemerintah Menuju Puncak Covid-19 di Indonesia
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” lanjut dia.
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti juga mengungkapkan belasungkawa lewat unggahanya di akun Twitternya, @susipudjiastuti, petang ini.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun, Turut berduka cita atas wafatnya Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 Semoga almarhumah husnul khotima,” tulis Susi.
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko juga menyampaikan penghormatan terakhir untuk almarhumah Sujiatmi.
“Jika benar kabar yg sdh beredar bahwa iby kandung pak @jokowi baru saja wafat, saya ucapkan turut berduka sedalam2nya..Inalillahi wa’inailaihi roji’un. Di tengah kesibukan melayani ibu pertiwi, ibu kandung telah pergi. Saatnya memberi penghormatan terakhir,” kata dia.*