Dawainusa.com — Betrand Peto Putra Onsu direncanakan akan menggelar konser perdana pada Oktober mendatang. Segala persiapan kini tengah dilakukan.
Dalam konser perdana remaja 15 tahun itu, Ruben Onsu mengatakan akan menyisipkan khazanah adat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Ruben Onsu, pada momen istimewa anak angkatnya itu, ia tidak boleh melupakan apa yang menjadi identitas asli Betrand Peto.
Diketahui, Onyo, begitu sapaan Betrand Peto, berasal dari Kampung Cancar di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.
Dalam konsernya nanti, kata Ruben Onsu, akan ada perpaduan yang indah antara motif adat NTT dengan desain kontemporer.
Presenter berbakat itu sendiri telah memilih partnernya, Ivan Gunawan, sebagai desainer tunggal kostum konser dan prakonser putra sulungnya itu.
“Karena biar bagaimanapun kan Onyo (Betrand Peto) lahir dari NTT, jadi ketika di konser pertama semua nuansa NTT itu ada. Dan Igun kepengin itu semua bercampur pada saat konser nanti,” ucap Ruben, dikutip dari Kompas, Rabu (19/8).
Baca Juga: Thalia Menangis Saat Melihat Betrand Peto Marah Akibat Mobilnya Dijual
Igun Siap Jadi Desainer Kostum Betrand Peto
Ivan Gunawan pun menyatakan kesiapannya untuk menggarap busana Betrand Peto untuk konser perdananya yang bakal disiarkan di MNC TV itu.
“Iya saya mengajukan diri untuk jadi desainer, Bertrand punya om desainer, ngapain harus cari desainer lain? Biar omnya sibuk,” katanya di Jakarta Selatan, Rabu (19/8).
Igun, sapaan Ivan Gunawan, membocorkan bahwa sejauh ini rancangan busana konser perdana Betrand sudah mencapai tahap penjahitan. Busana yang dipakai Betrand, kata dia, berjumlah empat setel.
Meski baru pertama kali menjadi desainer kostum konser anak-anak, artis dan presenter itu mengaku ingin memberikan yang terbaik buat Betrand Peto.
Igun menjelaskan bahwa busana rancangannya juga nantinya akan dipakai untuk seluruh pengisi acara di konser tersebut.
Baca juga: Viral Seorang Pria Gantikan Istri Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Warganet Beri Pujian
Kepada awak media, Ruben Onsu mengaku bahwa ia membayar mahal jasa partnernya itu. Meski pandemi Covid-19, ia tetap menghargai jasa sahabatnya.
Namun ia tidak menyebut berapa yang dipatok untuk jasa desainer tersebut. Tetapi yang jelas, ia menuntut Igun membuat busana yang spesial.
“Kagak ada diskon. Kagak mau lagi dicicil tiga kali bayar,” ujar Ruben.*
https://www.instagram.com/p/CEAzx-cJIz9/?utm_source=ig_web_copy_link
