1 PDP Baru di Manggarai, NTT Diisolasi di RSUD Ben Mboi Ruteng

Kabupaten Manggarai mengkonfirmasi satu kasus baru pasien dalam pengawasan (PDP) yang disolasi di RSUD Ben Mboi Ruteng.

Hasil Tes PCR Negatif, Pasien Isolasi Covid-19 Ini Diminta Membayar Rp6,7 Juta
Ilustrasi - ist

Dawainusa.comPemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai mengkonfirmasi satu kasus baru pasien dalam pengawasan (PDP) yang disolasi di RSUD Ben Mboi Ruteng.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengatakan, PDP rujukan dari RS Santo Rafael Cancar ini masuk Rumah Sakit pada tanggal 5 Mei 2020 pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Satu Lagi Warga NTT Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pada tanggal 30 April 2020, pasien asal Manggarai Barat itu masuk RS Cancar dengan keluhan mencret dan nyeri perut, kemudian pada tanggal 1 Mei 2020 pasien sesak nafas dan batuk.

“1 Minggu sebelum masuk RS, pasien ke Lembor, sekitar 3 jam di Lembor. Di RS Cancar, dilakukan Rapid Test pada tanggal 1 Mei dan 2 Mei 2020 hasilnya non reaktif. Kemudian pada tanggal 5 Mei 2020 kembali dilakukan Rapid Test hasilnya IgG negatif, IgM positif samar,” jelas Lodovikus seperti dilansir Pos Kupang, Rabu (6/5/2020).

Lodovikus juga mengatakan, pemeriksaan lab dan rontgen paru dan hasil Pneumoni pasien sudah dilakukan di RS Cancar. Di RSUD Ruteng pasien tersebut kembali dilakukan pemeriksaan lab. Hasilnya lebih memburuk dari yang di RS Cancar, rontgen paru juga lebih memburuk dari yang di RS Cancar dan Rapid Test hasilnya reaktif.

Lodovikus menjelaskan, hasil diagnoas pasien itu Pneumonia Berat sehingga pasien itu dikategorikan sebagai PDP dan langsung dirawat di ruang Isolasi RSUD Ben Mboi Ruteng.

Saat ini menurutnya, sudah 2 PDP dengan rincian 1 PDP meninggal dunia dan 1 PDP sedang diisolasi di Ruang Isolasi RSUD Ben Mboi Ruteng.

Pengambilan Swab PDP

Lodovikus juga mengatakan, untuk memastikan pasien itu positif atau negatif corona, diambil swab untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG), jelas Lodi, sebanyak 2 OTG. 2 OTG ini, kini sedang dikarantina di Gedung Wisma Atlet Golo Dukal Ruteng.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) jelasnya, jumlah keseluruhan hingga Selasa (5/5/2020) pukul 18.00 Wita berjumlah sebanyak 83 kasus.

Dari 83 kasus tersebut, 30 ODP diantaranya yang masih sedang dipantau, sedangkan 53 orang sudah selesai pemantauan dengan kondisi sehat.

Sementara untuk jumlah pelaku Perjalanan, Jelas Lodi, yang sudah diperiksa sebanyak 3.920 orang dengan rincian jumlah sebanyak 972 pelaku perjalanan diantaranya dalam masa isolasi mandiri, sedangkan 2.948 orang diantaranya selesai masa isolasi. Sementara pasien positif Covid-19, hingga saat ini belum ada alias nol.

Lodovikus juga mengimbau bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, melakukan physical distancing, sesering mungkin mencuci tangan, memakai masker saat bepergian/keluar rumah dan selalu menjaga kesehatan.

Selain itu, bagi siapa pun yang datang dari daerah terpapar agar patuh melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika terdapat gejala klinis maka segera melaporkan kepada petugas atau tenaga medis untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Mari kita patuh dengan imbauan pemerintah guna mencegah virus corona ini. Mari kita berdoa semoga Manggarai tetap Zona Hijau dan Wabah virus ini juga semoga segera berakhir sebagaimana harapan kita bersama,”pungkas Lodi.*

Artikel SebelumnyaUji Swab Perdana Covid-19 di NTT Akan Dilakukan Kamis Besok
Artikel BerikutnyaGubenur NTT: Berapa Pun Jumlah Pasien Covid-19 di NTT Akan Diobati